Apa itu FM200 dan Halon?
Definisi FM200
FM200, atau heptafluoropropana (HFC-227ea), adalah agen pemadam kebakaran berbasis gas yang efektif dalam memadamkan api dengan cepat tanpa meninggalkan residu. FM200 bekerja dengan menyerap panas dan mengganggu reaksi kimia dalam proses pembakaran. Agen ini sering digunakan dalam sistem pemadam kebakaran otomatis di fasilitas seperti pusat data, ruang server, dan area dengan peralatan elektronik sensitif.
Definisi Halon
Halon adalah kelompok senyawa brominasi yang sebelumnya digunakan secara luas sebagai agen pemadam kebakaran karena efisiensinya dalam memadamkan api dan sifatnya yang tidak meninggalkan residu. Namun, penelitian menunjukkan bahwa Halon berkontribusi signifikan terhadap penipisan lapisan ozon, yang menyebabkan penghentian produksinya sesuai dengan Protokol Montreal.
Dampak Lingkungan Penggunaan FM200
-
Potensi Pemanasan Global (Global Warming Potential/GWP)
FM200 memiliki GWP sekitar 3220, yang berarti bahwa dalam jangka waktu 100 tahun, satu kilogram FM200 memiliki efek pemanasan global yang setara dengan 3220 kilogram CO₂. Meskipun angka ini signifikan, FM200 masih dianggap lebih baik dibandingkan dengan Halon 1301, yang memiliki GWP jauh lebih tinggi, yaitu 6900.
-
Dampak terhadap Lapisan Ozon
Salah satu keunggulan utama FM200 adalah Ozone Depletion Potential (ODP) yang nol, yang berarti tidak berkontribusi pada penipisan lapisan ozon. Sebaliknya, Halon memiliki ODP yang tinggi, menyebabkan kerusakan signifikan pada lapisan ozon dan meningkatkan risiko radiasi UV berbahaya mencapai permukaan bumi.
-
Keamanan Lingkungan
FM200 dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan. Meskipun memiliki GWP, FM200 memiliki masa tinggal di atmosfer yang lebih pendek dibandingkan dengan Halon, sehingga dampaknya terhadap perubahan iklim lebih terbatas. Selain itu, FM200 tidak meninggalkan residu setelah digunakan, mengurangi potensi kontaminasi lingkungan.
Perbandingan FM200 dan Halon
Aspek |
FM200 |
Halon |
Dampak terhadap ozon |
Tidak merusak ozon |
Merusak ozon |
Potensi pemanasan global |
Sedang (GWP 3220) |
Tinggi (GWP 6900) |
Keamanan manusia |
Aman digunakan di ruang berpenghuni |
Berisiko bagi kesehatan |
Regulasi |
Mematuhi regulasi internasional |
Dilarang di banyak negara |
Mengapa Halon Dihentikan?
-
Protokol Montreal
Pada tahun 1987, Protokol Montreal ditandatangani sebagai upaya internasional untuk mengurangi dan akhirnya menghapus penggunaan bahan kimia yang merusak lapisan ozon, termasuk Halon. Implementasi protokol ini menyebabkan penghentian produksi dan penggunaan Halon secara bertahap di banyak negara.
-
Risiko Lingkungan dan Kesehatan
Halon diketahui menyebabkan kerusakan signifikan pada lapisan ozon, yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya. Penipisan lapisan ozon meningkatkan risiko kanker kulit, katarak, dan kerusakan ekosistem. Selain itu, paparan Halon dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan efek kesehatan pada manusia, termasuk gangguan pernapasan dan efek pada sistem saraf pusat.
Keunggulan FM200 sebagai Alternatif Ramah Lingkungan
-
Efisiensi Pemadaman Api
FM200 efektif dalam memadamkan berbagai kelas kebakaran, termasuk kebakaran kelas A (bahan padat), B (cairan dan gas yang mudah terbakar), dan C (peralatan listrik berenergi). FM200 bekerja dengan cepat, seringkali memadamkan api dalam waktu kurang dari 10 detik, sehingga mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh api.
-
Keamanan untuk Manusia
FM200 aman digunakan di ruang yang dihuni manusia. Konsentrasi desain FM200 biasanya berada di bawah ambang batas yang dapat menyebabkan efek kesehatan, sehingga evakuasi dapat dilakukan dengan aman tanpa risiko paparan berbahaya. Selain itu, FM200 tidak mengurangi kadar oksigen di udara, sehingga tidak menyebabkan sesak napas atau asfiksia.
-
Kepatuhan Regulasi
FM200 sepenuhnya mematuhi regulasi lingkungan internasional, termasuk Protokol Montreal dan peraturan dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA). Penggunaan FM200 diakui sebagai alternatif yang dapat diterima untuk Halon dalam aplikasi pemadam kebakaran.
Langkah Menuju Penggunaan FM200
-
Instalasi Sistem FM200
Untuk memastikan kinerja optimal, instalasi sistem FM200 harus dilakukan oleh vendor berpengalaman seperti PT Global Mitra Proteksindo. Proses instalasi mencakup:
-
Analisis kebutuhan ruang.
-
Perancangan sistem yang sesuai.
-
Pengujian dan pemeliharaan berkala.
-
-
Pemeliharaan dan Refill
FM200 memerlukan pemeliharaan rutin untuk memastikan efektivitasnya. PT Global Mitra Proteksindo juga menyediakan layanan refill FM200 dengan standar kualitas tinggi.
PT Global Mitra Proteksindo Vendor Terpercaya Untuk FM200 Fire Suppression System
Sebagai vendor terpercaya di JABODETABEK, PT Global Mitra Proteksindo telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar untuk menginstal sistem FM200. Dengan pengalaman yang luas, perusahaan ini menawarkan solusi yang efisien dan ramah lingkungan untuk kebutuhan proteksi kebakaran.