Monday, 18 November 2024 16:10

SOP Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System

Rate this item
(0 votes)
SOP Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System SOP Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System Image by https://fm200.co.id

Pentingnya Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System

Sistem FM200 Fire Suppression telah menjadi solusi andal dalam perlindungan kebakaran di berbagai sektor, seperti data center, ruang server, dan fasilitas kritis lainnya. Pemeliharaan preventif (preventive maintenance) adalah langkah penting untuk memastikan sistem ini tetap berfungsi optimal saat dibutuhkan. Artikel ini akan membahas SOP Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System secara mendalam, sehingga Anda mendapatkan panduan lengkap dan terpercaya.

SOP Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System

Apa itu FM200 Fire Suppression System? 

FM200 adalah agen pemadam kebakaran berbasis clean agent yang ramah lingkungan. Gas ini bekerja dengan menyerap panas dalam area kebakaran tanpa merusak perangkat elektronik atau dokumen. Sistem FM200 dirancang untuk merespons secara otomatis dalam waktu kurang dari 10 detik setelah mendeteksi kebakaran.

Keunggulan FM200 Dibandingkan Sistem Pemadam Lain

  1. Tidak meninggalkan residu 

  2. Aman untuk perangkat elektronik  

  3. Waktu pemadaman yang cepat  

  4. Ramah lingkungan dan sesuai standar NFPA 2001

Mengapa Preventive Maintenance Penting untuk FM200?

Preventive maintenance adalah bagian krusial dalam menjaga efektivitas dan keandalan sistem FM200. Tanpa perawatan yang rutin, ada risiko malfungsi yang dapat menyebabkan kegagalan dalam situasi darurat.

Risiko Tanpa Preventive Maintenance

  • Kebocoran tabung gas  

  • Sensor yang tidak akurat  

  • Sistem deteksi kebakaran yang gagal merespons  

  • Kerusakan perangkat mekanis atau elektronik  

SOP Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System

SOP Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System

Standar Operational Procedure preventive maintenance fire suppression system FM200 mencakup informasi terperinci mengenai cara pemasangan perangkat, pemeriksaan dan pengujian peralatan. Seperti pemeriksaan fisik/visual dan uji fungsi, untuk memastikan bahwa semua peralatan yang telah terpasang dapat berfungsi dengan baik.

Pihak pelaksana yang ditunjuk oleh Pemilik untuk mengerjakan seluruh aktifitas pengerjaan Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System. Mulai dari pemeriksaan visual, pembersihan perangkat, perawatan, hingga pengujian sistem sebagaimana yang telah ditentukan oleh pihak Kontraktor dan Pemilik.

Langkah-langkah Preventive Maintenance  

Untuk memastikan sistem FM200 berfungsi optimal, berikut adalah langkah-langkah SOP yang harus dilakukan:  

  1. Pemeriksaan MCFA. Peletakan, penempatan dan pemasangannya.
  2. Pemeriksaan jumlah perangkat yang terpasang, disesuaikan dengan gambar as built drawing dan list perangkat existing.
  3. Pemeriksaan,pembersihan dan perawatan terminal dan instalasi kabel.
  4. Pemeriksaan, pembersihan dan perawatan instalasi Smoke Detector.
  5. Pemeriksaan, pembersihan dan perawatan Manual Cal Point dan Abort Switch.
  6. Pemeriksaan, pembersihan dan perawatan Horn Strobe dan Alarm Bell.
  7. Pemeriksaan, pembersihan dan perawatan Lampu Evacuate Area dan Lampu Gas Discharge.
  8. Pemeriksaan, pembersihan dan perawatan tabung gas Clean Agent dan Selenoid.
  9. Pemeriksaan, pembersihan dan perawatan instalasi pipa, penopang dan material bantu lainnya.
  10. Pemeriksaan, pembersihan dan perawatan discharge nozzle

Frekuensi Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System

Frekuensi

Jenis Pemeriksaan

Bulanan

 

- Pemeriksaan visual tabung gas dan sistem distribusi.

- Verifikasi kondisi panel kontrol.

Triwulan

 

- Pengujian fungsi detektor asap dan panas.

- Kalibrasi sensor jika dibutuhkan.

Tahunan

 

- Uji simulasi kebakaran.

- Periksa seluruh sistem menggunakan panduan pabrikan.

Uji Fungsi FM200 Fire Suppression System

Pelaksanaan harus dilakukan dengan uji simulasi fungsi kerja masing-masing perangkat, termasuk seluruh rangkaian harus diuji, mulai dari deteksi fire alarm, MCFA, alarm suara, alarm lampu, manual discharge, pembatalan discharge dan fungsi Selenoid actuation. Simulasi pengujian harus dilaksanakan di ruangan yang telah terproteksi.

Prosedure Uji Fungsi FM200 Fire Suppression System

  1. Langkah pertama sebelum melakukan uji fungsi adalah memastikan perangkat actuator atau solenoid 24 VDC yang terpasang baik yang active maupun yang standby sudah dilepas dari main cylinder FM200 Fire Suppression System.

  2. Pastikan semua perangkat yang terkoneksi dengan MCFA [Alarm Bel, Horn Strobe, Abort Station, Manual Cal Point/Breakglass, lampu alarm, dil dipasang dengan benar.

  3. Pemeriksaan sistem untuk kondisi normal, mengaktifkan sumber listrik dari PLN [220 VAC]. Pemeriksaan indikasi:

    • Lampu LED menyala warna hijau

  4. Pemeriksaan fungsi lampu indikator di MCFA dengan mengakses program menu "Check Indicator Lamp" di MCFA. Pemeriksaan indikasi:

    • Seluruh lampu LED menyala.

  5. Pemeriksaan cadangan baterai dengan memutus koneksi sumber listrik dari PLN [220 VAC]. Pemeriksaan indikasi:

    • Buzzer di MCFA.

    • Lampu indikator "Power Supply Fault" di MCFA menyala.

    • Sistem tetap bekerja [dengan status trouble]

  6. Menyemprotkan Smoke Tester ke salah satu Smoke Detector [zone-1] Pemeriksaan indikasi & pemberitahuan:

    • LED di Smoke Detector menyala warna merah.

    • Buzzer di MCFA.

    • Layar dan lampu indikator di MCFA menunjukkan indikasi alarm-1.

    • Horn Strobe dan lampu Evacuate Area menyala.

  7. Menyemprotkan Smoke Tester ke salah satu Smoke Detector [zone-2] Pemeriksaan indikasi & pemberitahuan:

    • LED di Smoke Detector menyala warna merah.

    • Buzzer di MCFA.

    • Layar dan lampu indikator di MCFA menunjukkan indikasi alarm-2.

    • Layar di MCFA menampilkan delay waktu hitung mundur 30 detik.

    • Lampu Evacuate Area menyala.

    • Alarm bell menyala dengan bunyi putus-putus.

    • Lampu Gas Discharge menyala berkedip lambat.

    • Integrasi kontak relay aktif [dry contact HVAC, AHU, electrical dan interlock access door]

  8. Mengaktifkan Abort Switch. Pemeriksaan indikasi & pemberitahuan:

    • Layar di MCFA menunjukkan Abort Switch aktif.

    • Hitung mundur delay time berhenti di detik ke-10.

    • Periksa indikasi di Selenoid/IVO [Impulse Valve Operator], PNI tidak exposed.

  9. Mode Gas Release [tidak mengaktifkan Abort Switch] Pemeriksaan indikasi & pemberitahuan:

    • Alarm bell menyala dan bunyi terus menerus.

    • Lampu Gas Discharge menyala berkedip cepat.

    • PIN di Selenoid/IVO exposed.

  10. Reset sistem MCFA untuk kembali ke Mode Normal.

  11. Pengaktifan Manual Release. Pemeriksaan indikasi & pemberitahuan:

    • Buzzer di MCFA.

    • Lampu indikator di MCFA menunjukkan Manual Release aktif.

    • Layar di MCFA menampilkan delay waktu hitung mundur 30 detik.

    • Horn Strobe dan lampu Evacuate Area menyala.

    • Lampu Gas Discharge menyala.

    • Alarm bell menyala dengan bunyi putus-putus.

    • Integrasi kontak relay aktif [dry contact HVAC dan interlock access door]

    • PIN di Selenoid/IVO exposed.

    • Alarm bell menyala dan bunyi terus menerus.

  12. Reset sistem MCFA untuk kembali ke Mode Normal.

Peralatan yang Dibutuhkan untuk Preventive Maintenance FM200  dan Uji Fungsi

  1. Peralatan Standar  

    • Manometer untuk mengukur tekanan tabung gas  

    • Multimeter untuk memeriksa koneksi listrik  

    • Sensor kalibrator  

  2. Peralatan Tambahan 

    • Alat pembersih untuk detektor asap  

    • Perangkat uji simulasi kebakaran  

Daftar Temuan Saat Uji Fungsi dan Maintenance FM200 Fire Suppression System

Setiap perbedaan antara Pedoman Testing & Commissioning dengan hasil temuan selama pengujian, harus dictat dan disetujui di bagian Daftar Temuan. Semua perbedaan harus memiliki solusi FAT [field accepted test] yang diharapkan mampu memuaskan semua pihak. Solusi bersama, tanggal penyelesaian, yang diharapkan juga akan dicatat di dalam Daftar Temuan.

Manfaat Preventive Maintenance yang Konsisten 

  1. Memastikan Keandalan Sistem  

    Preventive maintenance meningkatkan keandalan sistem FM200, sehingga selalu siap menghadapi situasi darurat.  

  2. Memperpanjang Umur Sistem  

    Pemeliharaan rutin dapat mencegah kerusakan yang lebih besar dan memperpanjang umur sistem.  

  3. Kepatuhan terhadap Standar Keamanan  

    Dengan preventive maintenance, Anda memastikan bahwa sistem memenuhi standar keamanan seperti NFPA 2001.  

SOP Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System

Mengapa Memilih PT Global Mitra Proteksindo? 

PT Global Mitra Proteksindo adalah mitra terpercaya untuk preventive maintenance FM200 Fire Suppression System. Dengan tim ahli bersertifikat, kami menyediakan layanan lengkap untuk memastikan sistem Anda tetap dalam kondisi terbaik.  

  • Keunggulan Layanan Kami  

    1. Teknisi berpengalaman  

    2. Penggunaan alat canggih 

    3. Harga kompetitif  

    4. Laporan inspeksi yang lengkap dan transparan  

Hubungi Kami  

Kunjungi situs kami di https://fm200.co.id untuk informasi lebih lanjut atau di whatsapp kami https://api.whatsapp.com/send/?phone=6287780893852&text&type=phone_number&app_absent=0

Kontraktor Maintenance FM200 di JABODETABEK

Pemeliharaan preventif adalah investasi penting untuk menjaga keamanan dan keandalan FM200 Fire Suppression System. Dengan mengikuti SOP yang tepat dan bekerja sama dengan mitra terpercaya seperti PT Global Mitra Proteksindo, Anda dapat memastikan perlindungan maksimal terhadap kebakaran di fasilitas Anda.

SOP Preventive Maintenance FM200 Fire Suppression System

Read 31 times Last modified on Monday, 18 November 2024 16:35

Leave a comment

Butuh konsultasi mengenai FM-200 Suppression System?

Silahkan konsultasikan mengenai rencana sistem yang Anda butuhkan, kami akan sajikan efektifitas & efisiensi pemilihan produk yang didukung oleh spesialis engineer terbaik kami, guna memenuhi syarat International Standard NFPA [National Fire Protection Association].

Hubungi Kami