FM200 adalah agen pemadam kebakaran berbasis gas yang efektif dan aman untuk digunakan di ruang yang sensitif seperti laboratorium. Gas ini bekerja dengan cepat untuk memadamkan api tanpa meninggalkan residu yang dapat merusak peralatan atau bahan sensitif di laboratorium.
FM200 Fire Suppression System adalah salah satu teknologi modern yang digunakan untuk mengatasi kebakaran secara cepat dan efektif. Sistem ini bekerja dengan cara mengeluarkan gas FM200 untuk memadamkan api tanpa meninggalkan residu. Pada artikel ini, kita akan membahas komponen-komponen penting dari sistem ini, seperti yang digunakan oleh PT Global Mitra Proteksindo.
Ruang server adalah inti dari operasi teknologi informasi yang efisien dalam setiap organisasi. Namun, kebakaran dapat menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan bisnis karena dapat mengakibatkan kerusakan peralatan, kehilangan data berharga, dan bahkan risiko keselamatan bagi karyawan. Dalam upaya melindungi aset dan operasi Anda, pemadam api adalah kebutuhan mutlak. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, FM200 Fire Suppression System telah terbukti menjadi solusi yang efektif dan andal untuk melindungi ruang server dari bahaya kebakaran.
MARKETING OFFICE MAPS
Setelah seluruh equipment FM-200 Suppression terpasang dan terkoneksi sesuai Design FM200 Fire System, selanjutnya akan dilakukan uji coba terhadap FM200 System tersebut. Mulai dari sistem kelistrikan, koneksi jaringan, hingga fungsi dari seluruh perangkat yang terpasang.
Pengujian akan dilakukan dan disaksikan oleh kedua belah pihak, yaitu pihak INDOREED selaku pelaksana pekerjaan dan pihak pelanggan selaku pemilik. Namun ada batasan saat melakukan pengujian, yaitu hanya sampai sebatas bekerjanya fungsi sistem dan perangkat yang berfungsi dengan baik. Karena pengujian yang dilakukan tersebut tanpa harus menyebabkan release nya gas FM200 Suppression ke dalam ruangan.
Pengujian yang dilakukan akan menyebabkan seluruh perangkat output bereaksi. Misal seperti Fire Alarm Bell, saat dilakukan pengujian akan menimbulkan suara yang cukup keras dan nyaring. Apabila ruangan yang diproteksi FM200 Fire Suppression berada di dalam gedung perkantoran, mungkin akan menyebabkan kepanikan terhadap visitor maupun tenant lainnya, kecuali sebelumnya sudah ada surat edaran ijin pelaksanaan fire drilling ataupun fire simulation.
Untuk menghindari hal tersebut, pengujian juga dapat dilakukan dengan mode silent. Yang hanya menggunakan visual berupa indikator LED atau LCD yang dapat dimonitoring melalui Mastel Control FM200 Suppression.
Tertarik untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih detail dan spesifik? Silahkan HUBUNGI KAMI.
Jika informasi yang kami sajikan dalam laman ini tidak cukup mewakili apa yang Anda harapkan, silahkan kirim saran & penilaian Anda ke
Web Development INDOREEDcust.idea [at] indoreed.id
. Kami sangat menghargai kontribusi dan aspirasi Anda untuk berpartisipasi dalam mengembangkan kualitas pelayanan kami.
Sebelum melakukan pemasangan instalasi FM200 Suppression System, ada beberapa tahap-tahap persiapan yang perlu diperhatikan untuk mendukung kelancaran pekerjaan nantinya agar sesuai dengan acuan standard dan regulasi yang berlaku. Baik dari segi teknis, administrasi, maupun operasional, segalanya harus dipersiapkan dengan matang.
SURVEY LOKASI KERJA
Pada umumnya, sebelum terjalinnya kesepakatan kerjasama untuk melakukan pekerjaan ataupun pemasangan FM200 Suppression, tentunya akan melewati proses administrasi terlebih dahulu. Mulai dari pengajuan penawaran harga, negosiasi harga, persetujuan design, dan kesepakatan administrasi lainnya.
Untuk mempermudah kami memberikan estimasi penawaran harga dan khususnya untuk percepatan proses waktu estimasi yang akan kami ajukan kepada seluruh pelanggan, maka pada tahap tersebut yang kami butuhkan antara lain:
Setelah kesemua tahapan tersebut tercapai, berdasarkan SOP [standard operating procedure] di management perusahaan kami, untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat selanjutnya kami akan melakukan tinjauan ke lokasi kerja sebelum melakukan pengerjaan.
ESTIMASI MATERIAL INSTALASI
Setelah melakukan tinjauan kondisi ruangan lokasi kerja secara visual, kami juga akan menghitung kebutuhan seberapa banyak perangkat instalasi seperti pipa, kabel, jalur instalasi, dan lain sebagainya yang akan digunakan, untuk lebih mempermudah proses fabrikasi perangkat instalasi yang akan mendukung berjalannya sistem. Berdasarkan pengalaman kami, mengingat ada beberapa pelanggan yang menerbitkan aturan untuk tidak melakukan aktifitas fabrikasi, pengelasan, pemotongan pipa, dll, di dalam ruangan atau di dalam kawasan bangunan atau gedung.
PERSIAPAN MATERIAL
Untuk itu kami mensiasati agar melakukan pabrikasi di workshop kami, sehingga saat di lokasi kerja hanya tinggal melakukan aktifitas penyambungan pipa dan pengeboran untuk membuat hanger atau support material installasi.
PERSIAPAN PENGERJAAN
Setelah semua proses tersebut sudah tercapai, demikian juga proses administrasi dan management maka selanjutnya INDOREED akan mengajukan permitt atau izin kerja beserta time schedule pengerjaan. INDOREED hanya akan melakukan pekerjaan atas dasar izin yang telah disetujui. Setiap harinya, INDOREED akan melaporkan progress hasil pengerjaannya dan disamping itu juga akan meminta persetujuan tim pengawas dari perwakilan pelanggan kami sebagai bukti progress kerja.
Semua laporan tersebut nantinya akan dirangkum beserta seluruh dokumen administrasi lainnya sebagai rekam jejak selama proses pengerjaan tersebut berlangsung, dan kami akan menyajikan laporan tersebut dalam bentuk Booklet Project Report."
Sehingga apabila dimasa mendatang pelanggan kami ingin melakukan perubahan design, upgrade fire system, perbaikan fire system, pengggantian fire system, maupun perawatan fire system, maka pelanggan kami sudah memiliki segala dokumen yang dibutuhkan dalam satu laporan.
Sejauh ini INDOREED akan terus mengembangkan upaya untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pelanggannya.
Tertarik untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih detail dan spesifik? Silahkan HUBUNGI KAMI.
Jika informasi yang kami sajikan dalam laman ini tidak cukup mewakili apa yang Anda harapkan, silahkan kirim saran & penilaian Anda ke
Web Development INDOREEDcust.idea [at] indoreed.id
. Kami sangat menghargai kontribusi dan aspirasi Anda untuk berpartisipasi dalam mengembangkan kualitas pelayanan kami.
Berikut adalah beberapa daftar material yang digunakan untuk mendukung terpasangnya instalasi FM-200 Fire Suppression System. Auxiliary material ini adalah material yang umum digunakan, apabila Anda memiliki spesifikasi khusus ataupun standard tertentu, silahkan untuk menghubungi kami.
DAFTAR AUXILIARY MATERIAL FM200 SUPPRESSION
Tertarik untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih detail dan spesifik? Silahkan HUBUNGI KAMI.
Jika informasi yang kami sajikan dalam laman ini tidak cukup mewakili apa yang Anda harapkan, silahkan kirim saran & penilaian Anda ke
Web Development INDOREEDcust.idea [at] indoreed.id
. Kami sangat menghargai kontribusi dan aspirasi Anda untuk berpartisipasi dalam mengembangkan kualitas pelayanan kami.
Ruangan yang akan diproteksi oleh FM200 Fire Suppression harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, agar sistem pemadaman gas yang bekerja secara otomatis ini mampu bekerja secara maksimal. Ruangan yang diproteksi oleh FM-200 Fire Suppression tidak boleh memiliki celah udara yang bisa menyebabkan berkurangnya intensitas Clean Agent Gas FM 200 pada saat discharge. Persyaratan atas uji kelayakan tersebut dimaksudkan agar pada saat Clean Agent Gas discharge, minimal 85% gas tersebut harus tetap berada di dalam ruangan tersebut dalam waktu maksimal 10 menit. Oleh karena itu, segala celah udara yang menyebabkan terjadinya sirkulasi udara khususnya oksigen, harus benar-benar dicegah.
"FM200 Fire Suppression System memiliki 2 kriteria aplikasi pemadaman berdasarkan ruangan yang akan di proteksi. Kriteria aplikasi tersebut umumnya dikenal dengan Total Flooding dan Local Application."
Berdasarkan standard kerja dasar Suppression System ini, apabila di dalam ruangan tersebut memiliki celah udara yang dapat mengalirkan oksigen seperti AC Split, AC central, exhaust-fan, blower, dan lain sebagainya, maka pada saat clean agent gas ini akan disharge, maka sistem ini secara otomatis akan men-shut down semua perangkat tersebut. Misal seperti AC central atau exhaust fan/blower yang terintegrasi dengan jaringan utama gedung, tentunya tidaklah mungkin bisa sembarangan di-shut down, karena akan mempengaruhi seluruh ruangan dan fasilitas yang ada di seluruh gedung tersebut.
Mensiasati hal tersebut, maka di celah udara di dalam ruangan nantinya akan dipasang sebuah perangkat mekanikal berupa open/close swing yang dapat digerakkan secara elektronic menggunakan relay dan motor. Perangkat tersebut disebut dengan "Motorized Damper". Nantinya relay tersebut akan diintegrasikan dengan Control Panel FM200 Suppression, sehingga pada saat FM-200 clean agent gas akan discharge, maka Control Panel FM200 akan memberikan triger ke Motorized Damper secara elektrik untuk menutup celah udara tersebut.
ROOM INTEGRITY TESTING DOOR FAN TEST
Secara garis besar, persyaratan ruangan yang akan diproteksi oleh FM-200 Suppression ini adalah tidak boleh ada kebocoran ataupun celah udara yang dapat menyebabkan intensitas FM 200 clean agent gas menjadi berkurang sehingga daya padamnya akan menjadi tidak optimal. Secara konvensional, petugas akan mempelajari kondisi ruangan secara visual dan kasat mata. Dan akhirnya memberi penilaian bahwasanya ruangan tersebut layak dan kecil kemungkinan untuk terjadi kebocoran udara.
Mengantisipasi hal itu, maka dibuat suatu regulasi khusus yang mengatur persyaratan tersebut. Uji coba kebocoran celah udara dan kelayakan tersebut dikenal dengan nama "Room Integrity Testing" atau "Door Fan Test", dan regulasi yang merekomendasikan kegiatan tersebut telah diatur dalam Standard NFPA 2001, NFPA 12A, ISO-14520 dan EN 15004. Uji coba komprehensif dan prosedur kalkulasi, akan memprediksi berapa lama clean agent akan tetap berada di dalam ruangan setelah gas discharge/release. Tautan berikut ini [klik disini] adalah ulasan Wikipedia mengenai Door Fan Test atau Room Integrity Testing.
Tertarik untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih detail dan spesifik? Silahkan HUBUNGI KAMI.
Jika informasi yang kami sajikan dalam laman ini tidak cukup mewakili apa yang Anda harapkan, silahkan kirim saran & penilaian Anda ke
Web Development INDOREEDcust.idea [at] indoreed.id
. Kami sangat menghargai kontribusi dan aspirasi Anda untuk berpartisipasi dalam mengembangkan kualitas pelayanan kami.
Berfungsi sebagai pusat kendali dan pengolahan segala aktifitas yang terjadi di dalam sistem Fire Suppression. Sumber power utama dari Control Panel ini adalah menggunakan aliran listrik dari PLN. Dalam kondisi darurat, Control Panel dilengkapi dengan 2 unit battery kering sebagai cadangan power, sehingga system masih tetap bisa beroperasi secara otomatis.
Pendeteksi asap yang terlihat secara fisik dan asap yang ditimbulkan oleh potensi terjadinya kebakaran. Dalam kondisi aktif/normal/standby, lampu LED Photoelectric Smoke Detector akan berkedip secara interval. Apabila perangkat ini mendeteksi adanya asap, maka akan segera direspon dan diproses oleh Control Panel.
Mendeteksi partikel asap/ion sensitive yang tercipta dari kebakaran yang menimbulkan asap/ion yang tidak terlihat. Misal kabel yang terbakar biasanya hanya menimbulkan bau hangus, namun ion/asap tidak dapat terdeteksi oleh mata telanjang. Apabila perangkat ini mendeteksi adanya asap/ion, maka akan segera direspon dan diproses oleh Control Panel.
Perangkat yang akan digunakan untuk melakukan discharge secara manual [untuk mengaktifkan valve cylinder]atau saat terjadi gagal sistem pada sistem fire alarm. Namun perangkat ini hanya bisa beroperasi saat Control Panel masih memiliki aliran listrik, karena perangkat ini bekerja bergantung dari Control Panel dan bekerja secara electrical.
Perangkat ini digunakan untuk membatalkan atau menunda proses saat gas akan discharge dari sistem. Perangkat ini hanya dapat diaktifkan saat delay 30 detik setelah Alarm-2. Dan bekerja untuk menahan count down pada detik ke-10, dan akan kembali normal sampai petugas menekan tombol "system reset" di Control Panel.
Cylinder digunakan sebagai media penyimpanan clean agent gas yang termasuk dalam rangkaian sistem. Untuk melepaskan gas yang tersimpan di dalam tabung, pada valve cylinder dilengkapi dengan perangkat dan komponen lainnya, seperti Electric Control Head, Lever Operated Control Head dan Pressure Operated Switch.
Perangkat ini akan melakukan trigger pada head valve untuk membuka saluran secara elektronik sesuai instruksi dari Control Panel. Perangkat ini terpasang pada cylinder valve sebagai sarana untuk men-trigger gas FM-200 agar release dan discharge secara elektronik.
Perangkat ini digunakan untuk men-trigger head valve secara manual untuk membuka paksa celah udara bila sistem deteksi fire alarm dan sistem kelistrikan mengalami gagal fungsi. Ini adalah perangkat terakhir yang mampu beroperasi untuk melakukan release gas tanpa bantuan aliran listrik.
Berfungsi sebagai sarana monitor [supervisory] untuk mengetahui clean agent gas discharge dari cylinder dan untuk menonaktifkan output control unit [Selenoid] pada saat terjadi ALARM dan memberi laporan kepada Control Panel Suppression System.
Berfungsi untuk menonaktifkan output control unit [Selenoid] pada saat terjadi ALARM. Atau untuk menonaktifkan selenoid saat melakukan maintenance atau saat fire drilling, agar pneumatic tidak merespon dan bereaksi saat disengaja ataupun tidak disengaja.
Berfungsi sebagai sarana distribusi gas dari storage cylinder ke dalam ruangan yang diproteksi. Sederhananya, perangkat ini fungsinya sama seperti kran, namun discharge nozzle selalu standby dalam posisi terbuka dan umumnya varian putarannya adalah 180° dan 360°.
Multitone yang umumnya berada di dalam ruang FM-200 akan berbunyi putus-putus pendek saat terjadi Pre-ALARM-1 disertai dengan kilatan lampu dan akan menyala putus panjang saat memasuki fase ALARM-2. Perangkat ini akan terus beroperasi hingga petugas menekan tombol "system reset" di Control Panel.
Bekerja dengan memberi sinyal audio, berbunyi bila saat terjadi indikasi fire alarm dan saat gas akan dan telah discharge. Disertai dengan aktifnya lampu Evacuate Area Immediately bersama lampu Gas Gas Discharge Sign.
Menyala pada saat fase ALARM-1 atau saat salah satu pada 1 titik detector mengindikasi dan sebagai peringatan untuk memberitahu petugas agar secepatnya segera meninggalkan ruangan yang diproteksi Fire Suppression System.
Menyala pada saat gas FM-200 release dan discharge serta untuk mengisyaratkan petugas agar tidak masuk ke area proteksi selama clean agent gas discharge. Perangkat ini berada di atas pintu masuk di luar ruangan yang diproteksi oleh Fire Suppression System.
Butuh konsultasi mengenai FM-200 Suppression System?
Silahkan konsultasikan mengenai rencana sistem yang Anda butuhkan, kami akan sajikan efektifitas & efisiensi pemilihan produk yang didukung oleh spesialis engineer terbaik kami, guna memenuhi syarat International Standard NFPA [National Fire Protection Association].