SYARAT RUANGAN FM200 FIRE SUPPRESSION SYSTEM
Ruangan yang akan diproteksi oleh FM200 Fire Suppression harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, agar sistem pemadaman gas yang bekerja secara otomatis ini mampu bekerja secara maksimal. Ruangan yang diproteksi oleh FM-200 Fire Suppression tidak boleh memiliki celah udara yang bisa menyebabkan berkurangnya intensitas Clean Agent Gas FM 200 pada saat discharge. Persyaratan atas uji kelayakan tersebut dimaksudkan agar pada saat Clean Agent Gas discharge, minimal 85% gas tersebut harus tetap berada di dalam ruangan tersebut dalam waktu maksimal 10 menit. Oleh karena itu, segala celah udara yang menyebabkan terjadinya sirkulasi udara khususnya oksigen, harus benar-benar dicegah.
"FM200 Fire Suppression System memiliki 2 kriteria aplikasi pemadaman berdasarkan ruangan yang akan di proteksi. Kriteria aplikasi tersebut umumnya dikenal dengan Total Flooding dan Local Application."
Berdasarkan standard kerja dasar Suppression System ini, apabila di dalam ruangan tersebut memiliki celah udara yang dapat mengalirkan oksigen seperti AC Split, AC central, exhaust-fan, blower, dan lain sebagainya, maka pada saat clean agent gas ini akan disharge, maka sistem ini secara otomatis akan men-shut down semua perangkat tersebut. Misal seperti AC central atau exhaust fan/blower yang terintegrasi dengan jaringan utama gedung, tentunya tidaklah mungkin bisa sembarangan di-shut down, karena akan mempengaruhi seluruh ruangan dan fasilitas yang ada di seluruh gedung tersebut.
Mensiasati hal tersebut, maka di celah udara di dalam ruangan nantinya akan dipasang sebuah perangkat mekanikal berupa open/close swing yang dapat digerakkan secara elektronic menggunakan relay dan motor. Perangkat tersebut disebut dengan "Motorized Damper". Nantinya relay tersebut akan diintegrasikan dengan Control Panel FM200 Suppression, sehingga pada saat FM-200 clean agent gas akan discharge, maka Control Panel FM200 akan memberikan triger ke Motorized Damper secara elektrik untuk menutup celah udara tersebut.
ROOM INTEGRITY TESTING DOOR FAN TEST
Secara garis besar, persyaratan ruangan yang akan diproteksi oleh FM-200 Suppression ini adalah tidak boleh ada kebocoran ataupun celah udara yang dapat menyebabkan intensitas FM 200 clean agent gas menjadi berkurang sehingga daya padamnya akan menjadi tidak optimal. Secara konvensional, petugas akan mempelajari kondisi ruangan secara visual dan kasat mata. Dan akhirnya memberi penilaian bahwasanya ruangan tersebut layak dan kecil kemungkinan untuk terjadi kebocoran udara.
Mengantisipasi hal itu, maka dibuat suatu regulasi khusus yang mengatur persyaratan tersebut. Uji coba kebocoran celah udara dan kelayakan tersebut dikenal dengan nama "Room Integrity Testing" atau "Door Fan Test", dan regulasi yang merekomendasikan kegiatan tersebut telah diatur dalam Standard NFPA 2001, NFPA 12A, ISO-14520 dan EN 15004. Uji coba komprehensif dan prosedur kalkulasi, akan memprediksi berapa lama clean agent akan tetap berada di dalam ruangan setelah gas discharge/release. Tautan berikut ini [klik disini] adalah ulasan Wikipedia mengenai Door Fan Test atau Room Integrity Testing.
Tertarik untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih detail dan spesifik? Silahkan HUBUNGI KAMI.
Jika informasi yang kami sajikan dalam laman ini tidak cukup mewakili apa yang Anda harapkan, silahkan kirim saran & penilaian Anda ke
Web Development INDOREEDcust.idea [at] indoreed.id
. Kami sangat menghargai kontribusi dan aspirasi Anda untuk berpartisipasi dalam mengembangkan kualitas pelayanan kami.