
Control Panel
Pusat kontrol dan kendali serta pengolahan segala aktifitas yang terjadi di dalam sistem suppression.

Photoelectric Smoke Detector
Pendeteksi asap yang terlihat secara fisik dan asap yang ditimbulkan oleh potensi terjadinya kebakaran.

Ionization Smoke Detector
Mendeteksi partikel asap sensitive yang tercipta dari kebakaran yang menimbulkan asap yang tidak terlihat.

Manual Release Station
Perangkat yang digunakan untuk melakukan discharge secara manual atau saat terjadi gagal sistem.

Abort Station
Perangkat ini digunakan untuk membatalkan atau menunda proses saat gas akan discharge dari sistem.

Agent Gas Cylinder
Cylinder digunakan sebagai media penyimpanan clean agent gas yang termasuk dalam rangkaian sistem.

Electric Control Head
Perangkat ini akan melakukan trigger pada head valve untuk membuka saluran secara elektronik.

Lever Operated Control Head
Perangkat ini digunakan untuk men-trigger head valve secara manual untuk membuka paksa celah udara.

Pressure Operated Switch
Berfungsi sebagai sarana monitor [supervisory] untuk mengetahui clean agent gas discharge dari cylinder.

Disconnect Switch
Berfungsi untuk menonaktifkan output control unit [Selenoid] pada saat terjadi ALARM.

Discharge Nozzle
Berfungsi sebagai sarana distribusi gas dari storage cylinder ke dalam ruangan yang diproteksi.

Horn Strobe [Multitone]
Berbunyi putus-putus pendek saat Pre-ALARM 1 dan menyala putus panjang saat ALARM-2.

Alarm Bell
Bekerja dengan memberi sinyal audio, berbunyi bila gas telah discharge dan saat terjadi alarm.

Evacuate Area Sign
Menyala pada saat fase ALARM-1 untuk memberitahu petugas agar segera meninggalkan ruangan.

Gas Discharge Sign
Menyala untuk mengingatkan petugas agar tidak masuk ke area yang diproteksi selama gas discharge.