JENEPONTO - Setelah berjuang selama kurang lebih tiga jam, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api yang menghanguskan seratus lima puluh kios, lapak dan gardu jualan di Pasar Allu, Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Namun, dalam proses memadamkan api tersebut, satu mobil damkar Dinas Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Jeneponto terpaksa didorong oleh warga di lokasi sekitar Pasar Allu lantaran mogok.
Si jago merah yang mulai berkobar di Pasar Allu sekira pukul 18.30 Wita berhasil dipadamkan sekira pukul 22.45 Wita dengan mengerahkan tujuh unit damkar yang dibantu dari kabupaten tetangga.
“Lima unit damkar dari Dinas Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Jeneponto dan dua unit dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Takalar,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Jeneponto, Nasir Djoha, Minggu [7/8/2016].
Sebelumnya, Pasar Allu yang terbakar saat warga sekitar sedang melakukan ibadah solat magrib. Ditaksir kerugian yang dialami para korban kebakaran Pasar Allu secara keseluruhan yang dialami para pedagang mencapai miliaran rupiah.
Salah seorang pedagang kain di Pasar Allu mengatakan, dalam kebakaran ini barang jualannya berupa kain, baju dan celanan tak satu lembar pun berhasil diselamatkan. Menurut dia, kerugian yang dialaminya mencapai Rp80 juta.
Pedagang yang belum sempat membawa pulang barang dagangannya berjaga di depan Pasar Allu agar barangnya tak dicuri oleh orang tak bertanggungjawab. Sementara itu, penyebab kebakaran masih simpang siur.