No | NAMA BUKU MANUAL | MERK | DOCUMENT LIBRARY |
1 | Kidde FM-200 ECS Series Engineered | KIDDE-FM200 | Download |
2 | Kidde FM-200 Marine ECS Series Engineered | KIDDE-FM200 | Download |
3 | Kidde Novec-1230 ECS Series Engineered | KIDDE-NOVEC | Download |
4 | Kidde IG-55 Argonite ECS Series Engineered | KIDDE IG-55 | Download |
5 | Kidde AEGIS Conventional Fire Alarm-Suppression Control | KIDDE | Download |
6 | Kidde ARIES Fire Alarm-Suppression Control | KIDDE | Download |
7 | Kidde-Fenwal FM-200 ECS Series Engineered | KIDDE-FENWAL | Download |
8 | Tyco Hygood FM-200 Engineered Manual | TYCO HYGOOD | Download |
9 | Ansul Sapphire Engineered Manual | TYCO ANSUL | Download |
10 | Chemetron FM-200 Sigma Series Engineered System | CHEMETRON | Download |
11 | Context Plus HFC227ea Engineered Manual | CONTEXT PLUS | Download |
Berfungsi sebagai pusat kendali dan pengolahan segala aktifitas yang terjadi di dalam sistem Fire Suppression. Sumber power utama dari Control Panel ini adalah menggunakan aliran listrik dari PLN. Dalam kondisi darurat, Control Panel dilengkapi dengan 2 unit battery kering sebagai cadangan power, sehingga system masih tetap bisa beroperasi secara otomatis.
Pendeteksi asap yang terlihat secara fisik dan asap yang ditimbulkan oleh potensi terjadinya kebakaran. Dalam kondisi aktif/normal/standby, lampu LED Photoelectric Smoke Detector akan berkedip secara interval. Apabila perangkat ini mendeteksi adanya asap, maka akan segera direspon dan diproses oleh Control Panel.
Mendeteksi partikel asap/ion sensitive yang tercipta dari kebakaran yang menimbulkan asap/ion yang tidak terlihat. Misal kabel yang terbakar biasanya hanya menimbulkan bau hangus, namun ion/asap tidak dapat terdeteksi oleh mata telanjang. Apabila perangkat ini mendeteksi adanya asap/ion, maka akan segera direspon dan diproses oleh Control Panel.
Perangkat yang akan digunakan untuk melakukan discharge secara manual [untuk mengaktifkan valve cylinder]atau saat terjadi gagal sistem pada sistem fire alarm. Namun perangkat ini hanya bisa beroperasi saat Control Panel masih memiliki aliran listrik, karena perangkat ini bekerja bergantung dari Control Panel dan bekerja secara electrical.
Perangkat ini digunakan untuk membatalkan atau menunda proses saat gas akan discharge dari sistem. Perangkat ini hanya dapat diaktifkan saat delay 30 detik setelah Alarm-2. Dan bekerja untuk menahan count down pada detik ke-10, dan akan kembali normal sampai petugas menekan tombol "system reset" di Control Panel.
Cylinder digunakan sebagai media penyimpanan clean agent gas yang termasuk dalam rangkaian sistem. Untuk melepaskan gas yang tersimpan di dalam tabung, pada valve cylinder dilengkapi dengan perangkat dan komponen lainnya, seperti Electric Control Head, Lever Operated Control Head dan Pressure Operated Switch.
Perangkat ini akan melakukan trigger pada head valve untuk membuka saluran secara elektronik sesuai instruksi dari Control Panel. Perangkat ini terpasang pada cylinder valve sebagai sarana untuk men-trigger gas FM-200 agar release dan discharge secara elektronik.
Perangkat ini digunakan untuk men-trigger head valve secara manual untuk membuka paksa celah udara bila sistem deteksi fire alarm dan sistem kelistrikan mengalami gagal fungsi. Ini adalah perangkat terakhir yang mampu beroperasi untuk melakukan release gas tanpa bantuan aliran listrik.
Berfungsi sebagai sarana monitor [supervisory] untuk mengetahui clean agent gas discharge dari cylinder dan untuk menonaktifkan output control unit [Selenoid] pada saat terjadi ALARM dan memberi laporan kepada Control Panel Suppression System.
Berfungsi untuk menonaktifkan output control unit [Selenoid] pada saat terjadi ALARM. Atau untuk menonaktifkan selenoid saat melakukan maintenance atau saat fire drilling, agar pneumatic tidak merespon dan bereaksi saat disengaja ataupun tidak disengaja.
Berfungsi sebagai sarana distribusi gas dari storage cylinder ke dalam ruangan yang diproteksi. Sederhananya, perangkat ini fungsinya sama seperti kran, namun discharge nozzle selalu standby dalam posisi terbuka dan umumnya varian putarannya adalah 180° dan 360°.
Multitone yang umumnya berada di dalam ruang FM-200 akan berbunyi putus-putus pendek saat terjadi Pre-ALARM-1 disertai dengan kilatan lampu dan akan menyala putus panjang saat memasuki fase ALARM-2. Perangkat ini akan terus beroperasi hingga petugas menekan tombol "system reset" di Control Panel.
Bekerja dengan memberi sinyal audio, berbunyi bila saat terjadi indikasi fire alarm dan saat gas akan dan telah discharge. Disertai dengan aktifnya lampu Evacuate Area Immediately bersama lampu Gas Gas Discharge Sign.
Menyala pada saat fase ALARM-1 atau saat salah satu pada 1 titik detector mengindikasi dan sebagai peringatan untuk memberitahu petugas agar secepatnya segera meninggalkan ruangan yang diproteksi Fire Suppression System.
Menyala pada saat gas FM-200 release dan discharge serta untuk mengisyaratkan petugas agar tidak masuk ke area proteksi selama clean agent gas discharge. Perangkat ini berada di atas pintu masuk di luar ruangan yang diproteksi oleh Fire Suppression System.
Pusat kontrol dan kendali serta pengolahan segala aktifitas yang terjadi di dalam sistem suppression.
Pendeteksi asap yang terlihat secara fisik dan asap yang ditimbulkan oleh potensi terjadinya kebakaran.
Mendeteksi partikel asap sensitive yang tercipta dari kebakaran yang menimbulkan asap yang tidak terlihat.
Perangkat yang digunakan untuk melakukan discharge secara manual atau saat terjadi gagal sistem.
Perangkat ini digunakan untuk membatalkan atau menunda proses saat gas akan discharge dari sistem.
Cylinder digunakan sebagai media penyimpanan clean agent gas yang termasuk dalam rangkaian sistem.
Perangkat ini akan melakukan trigger pada head valve untuk membuka saluran secara elektronik.
Perangkat ini digunakan untuk men-trigger head valve secara manual untuk membuka paksa celah udara.
Berfungsi sebagai sarana monitor [supervisory] untuk mengetahui clean agent gas discharge dari cylinder.
Berfungsi untuk menonaktifkan output control unit [Selenoid] pada saat terjadi ALARM.
Berfungsi sebagai sarana distribusi gas dari storage cylinder ke dalam ruangan yang diproteksi.
Berbunyi putus-putus pendek saat Pre-ALARM 1 dan menyala putus panjang saat ALARM-2.
Bekerja dengan memberi sinyal audio, berbunyi bila gas telah discharge dan saat terjadi alarm.
Menyala pada saat fase ALARM-1 untuk memberitahu petugas agar segera meninggalkan ruangan.
Menyala untuk mengingatkan petugas agar tidak masuk ke area yang diproteksi selama gas discharge.
Butuh konsultasi mengenai FM-200 Suppression System?
Silahkan konsultasikan mengenai rencana sistem yang Anda butuhkan, kami akan sajikan efektifitas & efisiensi pemilihan produk yang didukung oleh spesialis engineer terbaik kami, guna memenuhi syarat International Standard NFPA [National Fire Protection Association].