
Dalam dunia proteksi kebakaran, memilih sistem pemadaman api yang tepat sangat penting untuk melindungi aset dan keselamatan manusia. Dua sistem yang sering dibandingkan adalah FM200 Fire Suppression System dan CO2 Fire Suppression System. Artikel ini akan mengulas secara mendalam kedua sistem tersebut, sehingga Anda bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
FM200 adalah agen pemadam kebakaran berbasis gas yang tidak meninggalkan residu dan tidak merusak lingkungan. Agen ini bekerja dengan cara menyerap panas dan menghentikan reaksi kimia yang terjadi dalam api.
FM200, juga dikenal sebagai Heptafluoropropane (CF3CHFCF3), adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Sistem ini bekerja dengan cepat, biasanya dalam waktu 10 detik atau kurang, untuk menghilangkan panas dan menghentikan reaksi pembakaran.

Respons Cepat: Sistem ini dapat memadamkan api dalam hitungan detik.
Tidak Merusak Peralatan: Karena berbasis gas, FM200 tidak meninggalkan residu dan aman untuk peralatan elektronik.
Ramah Lingkungan: FM200 memiliki Potensi Pemanasan Global (GWP) yang rendah dan tidak merusak lapisan ozon.
CO2 atau karbon dioksida adalah gas yang sering digunakan sebagai agen pemadam kebakaran. Sistem CO2 bekerja dengan cara mengurangi konsentrasi oksigen di sekitar api, sehingga menghambat proses pembakaran.
CO2 adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat efektif dalam memadamkan api. Ketika disemprotkan, CO2 mengurangi kadar oksigen di udara sampai ke tingkat yang tidak memungkinkan api untuk terus menyala.

Efektif untuk Berbagai Jenis Kebakaran: CO2 bisa digunakan untuk kebakaran jenis A, B, dan C.
Tidak Meninggalkan Residu: Sama seperti FM200, CO2 tidak meninggalkan residu yang bisa merusak peralatan.
Tidak Menghantarkan Listrik: CO2 aman digunakan untuk memadamkan kebakaran di sekitar peralatan listrik.
Untuk mempermudah pemahaman Anda, berikut adalah tabel perbandingan antara FM200 dan CO2:
Aspek |
FM200 Fire Suppression System |
CO2 Fire Suppression System |
|
Komposisi |
Heptafluoropropane (CF3CHFCF3) |
Karbon Dioksida (CO2) |
|
Cara Kerja |
Menyerap panas dan menghentikan reaksi kimia pembakaran |
Mengurangi kadar oksigen untuk menghambat pembakaran |
|
Waktu Respons |
Sangat cepat, biasanya kurang dari 10 detik |
Cepat, tetapi bisa memerlukan beberapa detik lebih lama |
|
Keamanan untuk Manusia |
Aman, tidak menurunkan kadar oksigen secara drastis |
Tidak aman di ruang yang dihuni, menurunkan kadar oksigen |
|
Dampak Lingkungan |
Ramah lingkungan, GWP rendah, tidak merusak ozon |
Tidak merusak ozon tetapi memiliki dampak lingkungan |
|
Residu |
Tidak meninggalkan residu |
Tidak meninggalkan residu |
|
Aplikasi di Data Center |
Sangat cocok, tidak merusak perangkat elektronik |
Bisa digunakan, tetapi dengan kehati-hatian tinggi |
|
Aplikasi di Industri Manufaktu |
Bisa digunakan, terutama di area dengan peralatan elektronik |
Sangat efektif, terutama untuk kebakaran bahan kimia |
|
Biaya Implementasi |
Biasanya lebih tinggi |
Relatif lebih rendah dibandingkan FM200 |
FM200 memiliki waktu respons yang sangat cepat, biasanya kurang dari 10 detik. Ini sangat penting dalam situasi darurat di mana setiap detik sangat berharga.
CO2 juga memiliki respons yang cepat, tetapi bisa memerlukan beberapa detik lebih lama dibandingkan FM200. Ini tetap efektif, tetapi mungkin ada sedikit perbedaan dalam kecepatan respons dibandingkan dengan FM200.
FM200 lebih aman untuk digunakan di ruang yang dihuni oleh manusia karena tidak menurunkan kadar oksigen secara drastis. Ini membuatnya cocok untuk area seperti pusat data dan ruang kontrol.
CO2 dapat berbahaya bagi manusia karena menurunkan kadar oksigen di udara. Oleh karena itu, penggunaannya harus diperhitungkan dengan hati-hati, terutama di area yang sering dihuni.
FM200 memiliki GWP yang lebih rendah dibandingkan CO2, sehingga lebih ramah lingkungan. Ini penting untuk perusahaan yang memperhatikan jejak karbon mereka.
CO2 tidak memiliki efek langsung terhadap lapisan ozon, tetapi tetap memiliki dampak lingkungan. Penggunaan CO2 dalam jumlah besar dapat berkontribusi pada pemanasan global.
FM200 tidak merusak lapisan ozon, menjadikannya pilihan yang lebih baik dari segi keberlanjutan lingkungan.
CO2 tidak berdampak langsung pada lapisan ozon, namun penggunaannya tetap harus diperhitungkan dalam konteks perubahan iklim.
Di industri teknologi dan data center, FM200 sering lebih disukai karena tidak meninggalkan residu dan tidak merusak perangkat elektronik yang sensitif. Ini memastikan bahwa perangkat berharga tetap aman dan berfungsi dengan baik setelah kebakaran dipadamkan.
CO2 juga digunakan di beberapa data center, tetapi penggunaannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada orang di dalam ruangan saat sistem aktif.
Di industri manufaktur dan pabrik, CO2 sering digunakan karena efektivitasnya dalam memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan kimia dan cairan mudah terbakar. CO2 dapat menjangkau area yang luas dan cepat menurunkan suhu di sekitar titik kebakaran.
FM200 juga digunakan di beberapa pabrik, terutama di area yang berisi peralatan elektronik atau data yang penting. Penggunaannya lebih terbatas dibandingkan dengan CO2, tetapi tetap menjadi pilihan yang baik untuk area tertentu.
Memilih antara FM200 Fire Suppression System dan CO2 Fire Suppression System bergantung pada kebutuhan spesifik dan lingkungan di mana sistem tersebut akan digunakan. FM200 menawarkan kecepatan dan keamanan bagi manusia serta ramah lingkungan, sementara CO2 efektif untuk berbagai jenis kebakaran dan tidak meninggalkan residu. PT Global Mitra Proteksindo siap membantu Anda menentukan sistem pemadaman api yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
![]() |
![]() |
![]() |
Sistem pemadam kebakaran FM200 adalah salah satu solusi yang banyak digunakan di berbagai industri untuk melindungi aset berharga dari ancaman kebakaran. Agar sistem ini berfungsi secara efektif, perawatan dan pemeriksaan rutin sangat diperlukan, salah satunya adalah hydrotest tabung FM200. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang apa itu hydrotest, mengapa hal ini penting, serta bagaimana prosesnya dilakukan, terutama untuk sistem FM200 yang sangat vital.
PT Global Mitra Proteksindo sebagai penyedia layanan pemeliharaan sistem pemadam kebakaran, menawarkan layanan hydrotest yang andal untuk memastikan sistem Anda selalu dalam kondisi optimal.
Sistem FM200 merupakan salah satu sistem proteksi kebakaran yang paling efisien dan banyak digunakan dalam berbagai industri. Sistem ini bekerja secara otomatis untuk memadamkan api di area sensitif tanpa merusak peralatan elektronik atau data yang tersimpan di ruangan. Namun, untuk menjaga sistem FM200 tetap berfungsi optimal, salah satu komponen yang tidak boleh diabaikan adalah sistem electrical.
Maintenance sistem electrical pada FM200 sangatlah penting karena memastikan semua sensor, alarm, panel kontrol, serta komponen-komponen elektrikal lainnya berfungsi dengan baik saat terjadi keadaan darurat. Tanpa pemeliharaan yang tepat, sistem ini bisa mengalami malfungsi, yang dapat berakibat fatal dalam situasi kebakaran.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya maintenance sistem electrical pada FM200, tahapan pemeliharaan yang benar, serta bagaimana PT Global Mitra Proteksindo dapat membantu Anda dalam menjaga performa optimal dari sistem proteksi kebakaran Anda.
Sistem FM200 adalah salah satu solusi pemadam kebakaran berbasis gas yang paling efisien dan aman, terutama digunakan di ruang sensitif seperti server room, pusat data, dan fasilitas industri. Salah satu komponen kritis dari sistem ini adalah jalur piping yang berfungsi sebagai jalur distribusi gas FM200 untuk memadamkan api. Jalur ini harus selalu terawat dengan baik untuk memastikan gas dapat didistribusikan secara merata dan tepat waktu saat terjadi kebakaran.
Dalam dunia perlindungan kebakaran, sistem pemadam FM200 dikenal karena keefektifannya dalam memadamkan api tanpa merusak perangkat elektronik atau aset berharga lainnya. Salah satu komponen kunci yang sering kali diabaikan namun sangat penting dalam sistem ini adalah nozzle. Artikel ini akan membahas peran penting nozzle dalam sistem FM200 serta bagaimana PT Global Mitra Proteksindo memastikan sistem Anda selalu dalam kondisi terbaik.
Sistem pemadam kebakaran FM200 telah menjadi salah satu solusi paling populer di berbagai sektor, terutama untuk ruang-ruang sensitif seperti server room, ruang data, dan fasilitas industri yang tidak bisa menggunakan air sebagai agen pemadam. Namun, agar sistem ini tetap berfungsi optimal, pengecekan dan pengisian ulang tabung FM200 harus dilakukan secara rutin.
PT Global Mitra Proteksindo hadir untuk memastikan sistem FM200 Anda selalu dalam kondisi terbaik, siap menghadapi kemungkinan kebakaran kapan saja. Dengan layanan yang mencakup seluruh Indonesia, khususnya di JABODETABEK, Bandung, Surabaya, dan Bali, kami siap membantu menjaga perlindungan kebakaran Anda tetap prima.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya pengecekan horn dan bell pada sistem FM200, tahapan pengecekannya, serta bagaimana PT Global Mitra Proteksindo dapat membantu Anda dalam menjaga keamanan properti melalui layanan pengecekan dan maintenance yang terjamin.
Sistem pemadam kebakaran FM200 menjadi salah satu solusi terdepan untuk melindungi aset berharga, terutama di lingkungan yang sensitif seperti ruang server, laboratorium, dan perpustakaan. Dalam operasional sistem FM200, panel kontrol berperan sangat penting dalam memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan siap diaktifkan saat terjadi kebakaran. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengecekan fungsi panel kontrol pada FM200, pentingnya, prosedur yang harus dilakukan, dan bagaimana PT Global Mitra Proteksindo dapat membantu Anda dalam pemeliharaan sistem ini.
Dalam dunia proteksi kebakaran, memilih sistem pemadaman api yang tepat sangat penting untuk melindungi aset dan keselamatan manusia. Dua sistem yang sering dibandingkan adalah FM200 Fire Suppression System dan CO2 Fire Suppression System. Artikel ini akan mengulas secara mendalam kedua sistem tersebut, sehingga Anda bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dalam dunia pemadam kebakaran, pentingnya perawatan dan pengujian tabung FM200 tidak bisa diremehkan. Hydrotest adalah salah satu metode paling efektif untuk memastikan integritas dan keandalan tabung FM200. PT Global Mitra Proteksindo, sebagai pemimpin dalam solusi proteksi kebakaran, menyediakan layanan hydrotest tabung FM200 yang profesional dan terpercaya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang hydrotest tabung FM200, pentingnya, prosesnya, dan bagaimana PT Global Mitra Proteksindo dapat membantu Anda dalam menjaga keamanan fasilitas Anda.
Butuh konsultasi mengenai FM-200 Suppression System?
Silahkan konsultasikan mengenai rencana sistem yang Anda butuhkan, kami akan sajikan efektifitas & efisiensi pemilihan produk yang didukung oleh spesialis engineer terbaik kami, guna memenuhi syarat International Standard NFPA [National Fire Protection Association].